Sedar tak sedar sudah sebulan ianya bermula dan berlaku......
Saat ditemukan......saat sesuatu di mulakan....
Yang pada mulanya tak diendahkan namun akhirnya mencambahkan sesuatu...
Tanpa putus asa dia mencuba dan terus mencuba.....
Akhirnya menjadi juga.....
kegigihan itu membuka pintu hati yang kian lama terkunci....terbuka sedikit...
Kesungguhan dan keikhlasan....akhirnya menerbitkan sesuatu....
Namun atas dasar Kuasa Maha Agung...setiap perkara ada batasan....
Tidak sanggup aku biarkan dia hanyut....
setelah Allah mengembalikan dia ke fitrah.....
menemukan dia kembali dengan cinta Allah yang tidak pernah dirasai selama hidupnya....
Namun disaat dia berhijrah ke bumi berpasir,
Sinar hidayah menyapa.......
Disana dia kenal apa itu erti cinta pada Allah, dan apa itu kemanisan iman...
Dan dari situ, dia mencari setiap hari.....apa yang mula dia rasai...
Dari kesungguhan dia mencari Allah, mengikut Rasulnya.....
Aku bersetuju mengenali dia dari seseorang....
Sejak dari tu, aku mengajar dia apa ilmu yang aku ada....
Dan aku x perlu mengajar terlalu banyak, kerana keinginan dia yang kuat pada Tuhan,
Membuatkan dia sendiri x putus asa terus mencari sinar hidayah, mencari sumber kekuatan iman....
Kekadang aku sendiri tertanya, kenapa dia lebih Islam dr yang sedia dilahirkan Islam...
mungkin betul pa yang dikatakan ustaz, yang baru menemui benda yang telah lama hilang, selalunya akan lebih menghargai...
Setiap hari diingatkan aku tentang Tuhan....
Minta aku tinggalkan apa yang Nabi tidak lakukan....
Minta aku meletakkan fokus hidup hanya pada Tuhan...
Sehinggakan kekadang aku bertanya sendiri, kenapa kau begini.....
Sedangkan tempoh iman yang hadir pada dia baru sebentar....
Tanpa aku pinta.....dia mula bersikap terbuka...
Bercerita tanpa dipinta.....
kisah hitam kehidupan yang lalu....
ketika masih dalam kekufuran.....
Hitam.....memang hitam.....
aku yang mendengar terasa kelu....
Terasa sukarnya menerima......
Tapi aku jernihkan segala, supaya dia nampak bagaimana akhlak Muslim menerima kisah lalu seseorang...
Ingin aku hakimi, lalu berlalu berlalu pergi.......
Tapi aku tersentak.....siapakah aku untuk menghakimi.....
Tatkala Allah sendiri membuka pintu taubat seluasnya pada aku yang jugak pendosa....
Kenapa aku perlu menghakimi seseorang pada zaman kafirnya...
Saidina Umar yang kuat menentang Islam pada satu ketika, tatkala mendengar ayat Quran dr adiknya, mampu melembutkan hatinya yang sekeras batu...
Dan menjadikan dia pejuang Islam, tanpa Allah pandang sejarah silamnya....
Jadi kenapa aku manusia yg hina, penuh dosa, ingin menjadi lebih Tuhan dari Tuhan....
Ujian buka setakat itu......
halangan datang dari kiri kanan depan belakang......
Betullah seperti yang dikatakan belum cukup beriman,
Andai belum diuji.....
Maka anggap saja ujian....
Supaya mengajar kita, pengharapan dan kepercayaan itu letaknya hanya pada Allah....
Kita manusia hanya boleh merancang yang menetukan hanya Tuhan....
Bergantung harap saja pada Tuhan supaya apa saja yang berlaku dimasa depan....
Tidak akan menyakitkan malah kita rasa berlapang hati menerima ketentuan....
Allah tidak mentakdirkan sesuatu tanpa sebab.....
Allah x menemukan kita dengan sesorang secara kebetulan.....
Samaada orang tersebut dihadirkan untuk mengubah kita, atau kita dijadikan untuk mengubah dia....
Semua tu urusan Tuhan....urusan kita, menjaga apa yang perlu dijaga....jangan tergelincir dr landasan Islam...
Andai ada takdir kita tersenyum....andai tiad, tersenyumlah juga.....